Posted by : Unknown Senin, 06 April 2015



Cinta merupakan emosi, perasaan, dan sifat terhadap benda, makhluk maupun hal lainnya. Setiap manusia yang lahir kedunia ini memiliki cinta, tapi tidak semua orang dapat memahami dan menerima cinta dengan tulus. Semua orang dapat mencinta, tapi tidak semua orang dapat dicinta. Dalam menjalin cinta, pasti terdapat masalah yang dapat mengganggu hubungan itu. Kebanyakan orang akan memilih untuk berpisah daripada harus membicarakannya dan mempertahankannya. Karena mempertahankan suatu hubungan itu sangat sulit dan hanya sedikit kemungkinan yang akan berhasil.
Ini adalah kisah saya yang terjadi beberapa hari kemarin. Saya sudah menjalin hubungan dengan pasangan saya sekitar 2 bulan lebih, kami sama-sama saling menyayangi dan kami tidak ingin kehilangan pasangan kami. Selama 2 bulan itu, hubungan kami berjalan dengan sangat baik walaupun ada salah satu sikap saya yang tidak dia suka. Setelah 2 bulan,ada suatu kejadian yang mengubah pandangan dan pemikirannya. Saat itu dia meminta untuk berpisah. Saya mencoba untuk membujuknya untuk membicarakannya baik-baik dan menyelesaikannya. Tetapi dia tetap ingin berpisah karena pikiriannya sudah buntu dan dia sempat menangis. Akhirnya kami berpisah karena saya tidak ingin memaksakan perasaannya. Saya sempat akan menangis tapi dapat saya tahan dan sejak saat itu saya sedih.
Keesokan harinya, saya merasa saya masih sangat menyayanginya. Akhirnya saya putuskan untuk menghubungi dia untuk menanyakan apa permasalahannya, lalu dia jelaskan dan saya mengerti. Lalu saya jelaskan padanya alasan untuk masalahnya dan saya tawarkan untuk mencari solusi terbaik untuk hubungan kami. Setelah saya jelaskan, lalu saya bertanya pada dia “ayo kita sambung lagi hubungan ini dan kita perbaiki apa yang menjadi penyebab kita berpisah?”. Dia mengerti, tapi dia meminta waktu untuk dapat menjawabnya dan saya setuju untuk menunggu jawabannya. Saya selalu menghubunginya untuk memberikan perhatian dan mengungkapkan rasa sayang saya, berharap agar dia mau menerima kembali.
Lalu keesokan harinya, saya hubungi dia seperti biasa. Setelah agak beberapa lama saya hubungi, saya tanya dia “apa sudah dapat jawabannya?” dia jawab, masih belum. Saya masih hubungi dia dan saya tetap menunggu. Keesokan harinya saya hubungi lagi dia, tapi tidak saya tanyakan jawabannya, karena saya tahu dia masih belum menemukan jawabannya. Keesokan harinya pun masih sama, saya masih tetap menghubunginya tapi langsung pada pertanyaan saya. Lalu dia jawab “tidak untuk saat ini, mungkin lain kali kita bisa memulainya” saya hanya tersenyum lewat pesan singkat itu tapi hati saya sakit dan saya terpukul. Dia bilang “fokus dulu ke UN” karena saat ini saya duduk dikelas 3 SMA “setelah UN mungkin bisa kita sambung”. Ingin rasanya untuk  melupakan dia dan mencari penggantinya, tapi saya masih sangat menyayanginya. Jadi saya urungkan niat itu dan sejak saat itu saya #BeraniLebih untuk selalu menunggunya. Prinsip saya adalah “jika saya mempunyai pasangan, maka akan saya pertahankannya sampai saya tidak bisa lagi”. Saya akan #BeraniLebih menunggu, saya tahu bahwa pasti akan sangat sakit tapi saya akan tetap mempertahankan rasa cinta dan sayang saya dengan dia. Orang-orang mungkin akan menganggapnya bodoh, tapi bagi saya itulah sesuatu yang harus saya lakukan agar saya tidak kehilangan orang  yang saya sayangi dan akan menemukan kebahagiaan sebenarnya.
FB : Arizaldi Dasilva                                                          Twitter : @zaldiari_

Leave a Reply

Silahkan coret-coret jika ingin coret-coret. Pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejak (komentar)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Banyak Diliat

Statistik My Blog

Arsip My Blog

- Copyright © Bagaher Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -